saat kubayangkan dia di pelupuk mata
kesan sanubari bergetar tak jua pergi
matanya yang kisruh berubah hanya bisu
satupun tak kembali nyawa
tak juga ku ukur nyata
hatiku berderu satu menjadi asa
dia yang kuminta tak juga kembali
anganku berselimut kekisruhan
tapi tak juga ia kembali
senang gembira dengan bunganya
indah elok nian seperti cahaya
kuminta satu
ia
kekisruhan jiwa bak pelita raja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar